Senin, 25 Oktober 2010

Asal Mula Sikat Gigi!!

sebenarnya pertama kali muncul di Mesir pada abad ke-4 dimana pada saat itu pasta gigi terbuat dari campuran garam, lada, daun mint, dan bunga iris. Kemudian pada abad ke 9, pasta gigi ditemukan oleh musisi dan perancang busana asal Persia, Ziryab. Tidak diketahui bahan dasar pembuatannya, namun pasta gigi tersebut dapat membersihkan sisa-sisa kotoran dan memberikan aroma yang segar.

Pasta gigi yang ditemukan pada zaman itu belum dikemas dalam tabung seperti pasta gigi yang sekarang ini dijual ke pasaran. Barulah pada abad ke 18, pasta gigi yang dikemas dalam bentuk tabung beredar. Pasta gigi dengan kemasan tabung pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Washington Sheffield asal Inggris.

Pasta gigi produksi Dr. Sheffield dikenal dengan nama Dr. Sheffield’s Creme Dentifrice. Dr. Sheffield menemukan ide memproduksi pasta gigi kemasan tabung karena terinspirasi dengan kisah perjalanan anaknya ke Paris. Di sana, sang anak melihat para pelukis yang menggunakan cat kemasan tabung. Kemudian pada tahun 1896, Colgate & Company Dental Cream juga memproduksi pasta gigi kemasan tabung yang mirip dengan kemasan Sheffield.

Sebuah versi lain menyebutkan bahwa pasta gigi yang kini mengandung flouride dahulu ditemukan pertama kali pada tahun 1914 dan sempat dikritik oleh asosiasi gigi Amerika (ADA) pada tahun 1937. Agar fluoride diterima oleh ADA, Procter & Gamble mengadakan penelitian pada awal tahun 1940-an. Kemudian pada tahun 1950, Procter & Gamble bergabung dengan tim yang dikepalai oleh Dr. Joseph Muhler dari Universitas Indiana untuk mempelajari pasta gigi yang mengandung fluoride. Tahun 1955, pasta gigi Procter & Gamble’s Crest memperkenalkan secara klinis pasta gigi yang mengandung fluoride.

Dengan adanya pasta gigi, kita dapat menyikat gigi lebih bersih sehingga terhindar dari kuman-kuman penyakit di mulut. Pasta gigi juga memberikan aroma mulut yang segar sehingga kita merasa nyaman saat berbicara dengan orang lain. Kini pasta gigi telah mendunia dan digunakan setiap hari oleh banyak orang.

2 komentar:

Hidup Gambrul... Leave comment, here. OK